Penyebab Penyakit Diabetes Melitus Tipe1

Penyebab penyakit diabetes melitus tipe 1 adalah kurangnya insulin yang dikarenakan adanya kerusakan sel beta penghasil insulin di pankreas. Diabetes tipe satu ini termasuk penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan sel beta. Biasanya, sistem kekebalan melindungi tubuh dari infeksi dengan mengidentifikasi dan menghancurkan bakteri, virus, dan zat-zat asing yang berpotensi berbahaya lainnya. Dalam diabetes melitus tipe 1, kerusakan sel beta dapat berlangsung selama beberapa tahun, tetapi gejala penyakit biasanya berkembang hanya selama periode waktu yang singkat.

Diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, meskipun dapat muncul pada usia lanjut sekalipun. Di masa lalu, diabetes tipe 1 disebut diabetes anak-anak atau diabetes mellitus ketergantungan insulin.

Kerentanan genetik

Keturunan memainkan peranan penting dalam menentukan siapa saja yang mungkin mengembangkan penyakit diabetes melitus tipe 1. Gen diwariskan dari orang tua biologis kepada anak. Gen membawa instruksi untuk membuat protein yang dibutuhkan untuk sel-sel tubuh untuk berfungsi. Banyak gen, serta interaksi antara gen, diperkirakan dapat mempengaruhi kerentanan terhadap penyakit diabetes tipe 1.

Penghancuran autoimun Sel Beta

Pada diabetes tipe 1, sel-sel darah putih yang disebut sel T menyerang dan menghancurkan sel-sel beta. Proses ini dapat dimulai jauh sebelum gejala diabetes muncul dan berlanjut setelah diagnosis. Seringkali, diabetes melitus tipe 1 tidak terdiagnosis sampai sel-sel beta yang paling penting telah hancur. Pada titik ini, seseorang membutuhkan perawatan insulin setiap hari untuk bertahan hidup.

Penelitian terbaru menunjukkan insulin sendiri mungkin menjadi pemicu utama datangnya serangan kekebalan pada sel beta. Sistem kekebalan tubuh orang-orang yang rentan untuk mengembangkan diabetes tipe 1 merespon insulin seolah-olah zat asing, atau antigen. Untuk memerangi antigen, tubuh membuat protein yang disebut antibodi. Antibodi terhadap insulin dan protein lain yang dihasilkan oleh sel-sel beta ditemukan pada orang dengan diabetes tipe 1. Para peneliti menguji antibodi ini untuk membantu mengidentifikasi orang pada peningkatan risiko terkena penyakit ini. Pengujian jenis dan tingkat antibodi dalam darah bisa membantu menentukan apakah seseorang memiliki diabetes 1 atau jenis lain dari diabetes tipe.

Baca juga :  Obat Herbal Diabetes Melitus

Faktor Lingkungan

Faktor-faktor lingkungan, seperti makanan, virus, dan racun, juga memainkan peran dalam terjangkitnya penyakit diabetes melitus tipe 1. Beberapa teori menyatakan bahwa faktor lingkungan memicu kerusakan autoimun sel beta pada orang yang memiliki genetik diabetes.

Virus dan infeksi. Virus tidak dapat menyebabkan diabetes dengan sendirinya, namun virus dapat mengakibatkan diabetes melitus tipe 1 ketika daya tahan tubuh pasien sedang menurun. Virus yang terkait dengan diabetes tipe 1 meliputi coxsackievirus B, cytomegalovirus, adenovirus, rubella, dan gondok. Para ilmuwan menjelaskan virus ini dapat merusak atau menghancurkan sel-sel beta atau mungkin memicu respon autoimun pada orang yang memiliki gen diabetes tipe 1. Sebagai contoh, antibodi anti-islet telah ditemukan pada pasien dengan sindrom rubella bawaan, dan cytomegalovirus telah dikaitkan dengan kerusakan sel beta yang signifikan dan pankreatitis akut - peradangan pankreas. Para ilmuwan mencoba untuk mengidentifikasi virus yang dapat menyebabkan diabetes tipe 1 sehingga vaksin dapat dikembangkan untuk mencegah penyakit.

Praktik pemberian makan bayi. Beberapa studi telah menyarankan bahwa faktor makanan dapat meningkatkan atau menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe 1. Misalnya, bayi yang disusui dan bayi yang menerima suplemen vitamin D mungkin memiliki penurunan risiko terkena diabetes tipe 1, sementara pemberian susu dan sereal yang mengandung protein sapi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus type 1. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan bagaimana bayi gizi mempengaruhi risiko untuk diabetes tipe 1. Oleh karena itu untuk bayi sampai 2 tahun sangat disarankan untuk diberikan Asi eksklusif, karena sangat menyehatkan dan menurukan risiko penyebab penyakit diabetes melitus tipe 1.

Sumber: http://diabetes.niddk.nih.gov/